Jakarta.
Masih ingat pelukmu.
Ketika kamu bilang kita ini adalah jodoh
Tapi kita ini hanya teman..
Masih ingat pelukmu.
Ketika kamu bilang kamu ini sendiri
Tapi ingin menjadi dua..
Masih ingat pelukmu.
Ketika kaki pertama ini berlari
Tapi juga pertama berpijak rehat
Singapura.
Masih ingat pelukmu.
Ketika kakimu melompat karena garis dua
Tapi juga berlutut karena gemetar
Masih ingat pelukmu.
Ketika ketubanku pecah
Masih ingat pelukmu.
Ketika azan pertamamu
Masih ingat pelukmu.
Ketika kita pulang dan mencari rumah..
Jakarta.
Masih ingat pelukmu
Ketika melambaikan tangan di bilik keberangkatan
Masih ingat pelukmu
Pelukan dari pinggir kolam
Ketubanku pecah kembali di kolam lahir
Azanmu berkumandang kembali di telinganya
Masih ingat pelukmu
Ketika memeluk anak istrimu
Satu satunya yang aku tahu dari ingatanku.
Pelukanmu.
Yang membuatku tetap hidup di dalam hidupku.
Sahabatku,kamu..
03 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar